Pen
Untuk kebutuhan menulis kita tidak hanya membutuhkan media bernama kertas namun juga pen atau pulpen. Pen ini memiliki fungsi utama sebagai alat yang memulaskan tinta ke dalam kertas, dan perkembangannya memang sangat signifikan. Sebelum ada pen dengan desain modern seperti sekarang orang zaman dulu membuatnya dari beragam bahan. Kini pen sudah menjadi alat tulis kantor yang penting sekali tersedia, sebab masih digunakan untuk menulis beberapa catatan penting.
Sejarah Pena dari Seluruh Dunia
Orang zaman dulu belum mengenal pen seperti zaman sekarang, sebab antara batang pen dengan tinta saling terpisah. Batang pena akan dicelupkan beberapa kali ke dalam tinta cair lalu menorehkan tulisan di kertas, lontar, dan sebagainya. Sejarah periodik berikut perkembangan pen atau pena di seluruh dunia:
- Pena buluh, terbuat dari batang bambu atau alang-alang yang ujungnya dibuat runcing.
- Pena bulu, dibuat dari bulu burung sebagai ganti pena buluh yang tidak tahan lama.
- Pena kuas, dikenal pertama kali di Tiongkok dengan batang dari kayu dan ujung kuas dari bulu binatang.
- Dip pen, yang mampu menyimpan tinta di batang penanya.
Kini pena tidak hanya ada satu atau dua macam sebab ada banyak sekali, mulai dari pena untuk kebutuhan menulis, menggambar, membuat kaligrafi, dan lain sebagainya. Pena kini dikenal dengan nama ballpoint yang terbagi ke dalam beberapa jenis, misalnya:
- Ballpoint pen,
- Fountain pen, dan juga
- Marker.
Pena di zaman sekarang memiliki desain modern yang lebih praktis sebab sudah dilengkapi pipa khusus untuk penyimpanan tinta.
Desain pena terus berkembang yang membuatnya semakin nyaman untuk digunakan, sehingga ada yang dibuat mekanik ada pula dengan sistem buka tutup kepala pena. Beberapa produsen bahkan tidak segan menyediakan pena dari sepuhan logam mulia untuk kesan elegan. Merasa perlu mengganti pena lama dengan yang baru karena rusak, habis, dan sebagainya maka baiknya menuju Toko Bina Mandiri Stationery. Toko kami melengkapi koleksi pena di rumah dari beragam merek alat tulis kantor dengan mutu kelas wahid.